Rabu, 04 Maret 2015

Khasiat Tape Bagi Tubuh



Selain dibuat sebagai makanan ringan yang memiliki cita rasa yang manis serta aromanya yang memikat, ternyata tape singkong juga memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.
 

Tape adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat, seperti singkong. Umumnya, tape singkong diproduksi oleh industri kecil dan menengah sebagai kudapan atau hidangan pencuci mulut. Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang ringgi agar singkong dapat menjaadi lunak karena proses fermentasi yang baik.
     Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk membuat tape. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik, alat-alat dan bahan-bahan juga harus bersih, terutama dari lemak dan minyak. Alat-alat yang berminyak jika digunakan untuk pembuatan tape bisa menyebabkan kegagalan fermentasi. Air juga harus bersih. menggunakan air hujan bisa menyebabkan kegagalan dalam proses fermentasi.
         Untuk membuat tape singkong, kulit singkong harus dibuang terlebih dahulu. Singkong dicuci bersih lalu dikukus dan ditempatkan pada keranjang bambu yang dilapisi daun pisang. Ragi disebar pada singkong dan lapisan daun pisang yang digunakan sebagai alas dan penutup. Keranjang tersebut kemudian diperam pada suhu 28-30 derajat C selama 2-3 hari.
Agar dihasilkan tape yang manis, selain lama fermentasi, pemberian ragi secukupnya serta penutupan yang sempurna selama proses fermentasi berlangsung juga harus diperhatikan.
Lamanya proses fermenstasi ini sebaiknya jangan lebih dari 3 hari. Sebab, jika lewat dari batas maksimum maka akan membuat tape menjadi lembek dan terasa masam.
Rasa masam tersebut disebabkan oleh pati yang diubah oleh enzim amilase menjadi gula (sukrosa). Enzim invertase mengubahnya lagi menjadi glukosa. Hasilnya berupa alkohol. Jika proses fermentasi terlalu lama, alkohol akan menghasilkan asam asetat sehingga dapat menghasilkan tape yang terasa masam.
           PH atau kadar asam asetat yang tinggi dalam tape ddapat mempengaruhi cita rasa tape, malah dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Proses fermentasi yang terlalu lama dapat menghasilkan air tape yang cukup banyak, sehingga rasa manis pada tape akan berkurang.
Tape yang bermutu, dihasilkan dari proses fermentasi dan penggunaan bahan dasarnya secara benar. manfaatnya amat bagus untuk menghangatkan tubuh karena tape mengandung alkohol. Namun, jika dimakan dalam jumlah berlebihan, akan dapat berefek memabukkan.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar